Hmm... setelah dilihat-lihat, sepertinya sahabat cowok kita oke juga,
ya, buat dijadiin pacar. Tapi gimana ya caranya bikin dia sadar kalau
kita punya potensi jauuuh lebih besar daripada sekadar berteman?
1. hints are not enough
Kadar sensitivitas cowok itu beda sama cewek. Malah, mereka itu
cenderung enggak sensitif sama sekali. Makanya kalau kita cuma sekadar
kasih hint-hint kecil sih, dia enggak bakal merasa. Sudah
saatnya kita meninggalkan cara-cara tersirat dan mulai bersikap
proaktif. Misal pas dia nanya kita lagi dekat sama siapa, kita bisa
jawab dengan gaya bercanda, "Sama kamu. Memang kamu enggak merasa ya?" Make those flirts as light as possible, but give him something to think about.
2. sms sudah? lanjuuut...
Kalau cuma SMS, chat, atau BBM-an doang, sama teman biasa
pun kita begitu. Dia enggak akan 'ngeh' kalau kita suka sama dia. Coba
maju ke tahap berikutnya dan ajak dia untuk pergi berdua saja.
Minta dia temenin ke toko buku atau konser musik. Bisa juga ajak dia
nonton film terbaru yang kita tahu pasti dia suka. Jangan cuma sekali
ya, tapi ajak dia pergi beberapa kali. Daaan... kalau bisa, ajak dia pergi pas malam minggu, ya. Makin sering pergi, kita pasti jadi makin dekat.
3. bikin dia merasa butuh
Bikin dia kangen sama kita. Biar dia sadar kalau dia juga
menginginkan kita lebih dari sekadar teman. Misal, 'puasa' dulu SMS dan
telepon dia, misal... selama tiga sampai empat hari. Pas kontek lagi, jangan lupa tanya, "Kangen ya? He he he..."
4. bikin dia jealous
Kalau dia kelihatannya enggak suka atau merasa enggak nyaman
ngomongin cowok yang lagi deketin kita, mungkin dia merasa cemburu, gals. Tanda positif, nih... Tapi jangan karena pengin bikin dia jealous kita main api terus-terusan ya. Nanti malah dia pikir kita suka beneran lagi, terus mundur. Rugi deh kita...
5. fokus
Tunjukin bahwa kita memerhatikan setiap detail kecil tentang dia.
Misal, kita bisa SMS/BBM dia untuk bilang hari ini belahan rambut dia
beda. Atau kasih selamat karena ulangan dia naik beberapa poin dari
ulangan sebelumnya. Dia bakal senang dengan perhatian-perhatian kecil
kita. Dan semoga dia sadar, enggak mungkin kita segitu perhatiannya
kalau cuma menganggap dia teman.
sumber :kawanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar