Salah satu penyakit cewek (hmm... sebenarnya cowok juga siiiih, tapi
mereka enggak mau ngaku aja :p), kita takut kehilangan fans. Penginnya
sekali ada cowok suka kita, dia bakal suka kita sampai mati. Biarpun
kita, well... enggak suka dia...
Supaya dalam hubungan persahabatan ini enggak ada yang berdarah-darah, ada aturan main yang mesti kita terapkan.
1. we are just friends
Secara dia suka sama kita, dia pasti selalu pengin dekat-dekat kita.
Berusaha menelepon dan SMS kita tiap hari, tiap jam, tiap menit. Selalu
ada 24 jam buat dengerin keluh kesah kita. Kalau perlu, setiap kali kita
mau pergi, dia sudah siap nongkrong depan rumah buat nganterin kita ke
mana saja. Senang sih pasti, tapiii kalau kita emang enggak pengin
menjadikan dia pacar, kita musti tegasin dari awal kalau kita dan dia
cuma teman, dan kita enggak pengin jadi lebih dari itu. Supaya dia tahu
posisinya. Biar jelas dan adil buat dia. Kalau kita sudah bilang dan dia
tetap mau dekat dan menjadi segalanya buat kita, ya hak dia dong... Dan
hak kita juga buat menikmatinya, he he he...
2. act like friends
Kalau kita emang enggak suka sama dia, jangan kasih dia harapan yang
bikin bingung. Pastikan sikap kita ke dia biasa-biasa aja, enggak lebih
dari teman. Misal kalau dia SMS tiap menit, enggak perlu kita balas
terus-terusan, apalagi kalau memang isi SMS-nya enggak penting. Atau
memanfaatkan dia dengan menjadikannya supir dan minta dianter ke sana ke
mari. Intinya, perlakukan dia seperti kita memperlakukan semua teman
kita yang lain. Kasihan kan kalau gara-gara tindakan kita, dia jadi
ngarep yang enggak-enggak.
3. no physical contact
Namanya juga cuma teman, wajar saja kalau kita jalan berdua sama dia.
Tapiii, karena kita teman, enggak perlulah pakai kontak fisik segala.
Toh sama teman-teman cowok yang lain kita juga enggak mungkin gandengan,
saling rangkul, peluk, atau malah lebih dari itu. Balik lagi ke poin
dua, perlakukan dia seperti kita memperlakukan teman-teman kita lainnya.
Soalnya, kalau kita biasakan kontak fisik sama dia, dia pasti mengira
kita ada feeling ke dia. Dan wajar banget sih dia mikir gitu, kita
enggak mungkin kan mau 'dipegang-pegang' sama orang yang enggak kita
suka?
4. jealous is a big NO!
Hey, ingat, lho, dia cuma teman kita, jadi kalau dia someday
dekat sama cewek lain, kita enggak punya hak buat cemburu. Apalagi
kalau kita sudah berkali-kali menegaskan ke dia kalau kita cuma pengiin
temenan. Plus sudah nolak pula beberapa kali. Masa dia enggak boleh cari
orang lain... Betuuul, pasti gondok banget rasanya dengar dia cerita
soal cewek lain ke kita. Dan halal kok kalau kita punya perasaan takut
kehilangan. Kehilangan perhatian dan keberadaan dia. Tapi yang mesti
diingat, kan kita yang keukeh dari awal bilang enggak suka. Kalau sampai
jealous, berarti suka dong? *Sesuatu yang mesti kita pikirin
selesai baca artikel ini* Kalau memang kita menganggap dia teman, kita
pasti pengin dong lihat dia bahagia. Dan itu berarti... sama gebetan
barunya.
5. fair
Yak, kita sudah mulai dekat dengan seseorang. Dan si orang baru ini
jelas bukan sekedar teman. Sudah menjurus jadi gebetan. Nah, di sini nih
mesti fair. Biasanya siiih, kita cenderung malas kasih tahu ke
dia soal gebetan-gebetan kita. Gitu deh, takut kehilangan fans... Tapi
wajib hukumnya dia tahu soal ini dari mulut kita langsung. Bayangkan
perasaannya kalau tiba-tiba dia dengar dari orang lain soal kita yang
lagi dekat, atau malah jadian, sama cowok lain. Doh!
before it's too late...
Btw, cari cowok baik susah-susah gampang, lho. Jadi, jangan tunggu
dia punya gebetan lain dulu buat menyadarkan kita kalau kita punya
perasaan lebih ke dia. Nyesel belakangan enggak ada gunanya... Lagian,
belum tentu dia rela ninggalin gebetan barunya (yang siapa tahu lebih
oke dari kita) pas akhirnya kita sadar. Istilahnya, you had your chance, and you blew it. hu hu hu... tinggal nangis terseguk-seguk deh. jadi make sure how you truly feels. Lagian gals, cowok baik ini.... Jadian juga enggak rugi kok, he he he...
kawanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar